Jelang Pasca Panen di Desa Bara Batu, Kades Barabatu Haris Akan Gelar Budaya Mappadendang

PANGKEP - Pemerintah Desa Bara batu menggelar persiapan Pesta panen raya dirangkai dengan tradisi Mappadendang digelar diDusun Kampung Baru Desa Bara batu Senin 21/05/23). Kegiatan Persiapan dan Latihan tersebut dihadiri Oleh Kepala Desa, BPD Dusun, RK/RT serta Tokoh Masyarakat dan Adat .Dalam Persiapan Mappadendang ini, Kepala desa, Dusun ikut serta menumbuk padi diatas lesung. Mappadendang atau yang lebih dikenal dengan sebutan pesta pasca panen pada suku Bugis merupakan suatu pesta syukuran atas keberhasilannya dalam panen padi kepada yang Maha Kuasa, upacara mappadendang ini juga dilakukan oleh masyarakat Desa bara batu dengan cara menumbuk padi diatas lesung (Palungeng) dengan (Alu) sebagai penumbuk.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau mengapresiasi acara ini, saat di temui di desa batara, dalam penyampain beliau mengatakan mariki segenap masyarakat Pangkep kita datang ramaikan acaranya mappadendang desa bara batu karena salah satu program dalam bentuk pelestarian nilai-nilai seni dan budaya dan ini contoh untuk menumbuhkan kebersamaan khususnya dalam melestarikan nilai seni dan budaya.

Baca juga: Polda Jateng Bekuk 66 Pelaku Penimbunan dan Pengoplosan Puluhan Ton BBM Bersubsidi

Haris selalu kepala Desa Bara batu menyampaikan Khusus bahwa kegiatan persiapan Mappadendang yang dilakukan masyarakat desa bara batu pertama kalinya namun antusias masyarakat desa sangat tinggi sehingga Pelaksanaan kegiatan tersebut dibulan Juni tanggal 4 semoga berjalan sesuai harapan maka dari pada itu diperlukan seluruh dukungan elemen dan stock holder dalam menyukseskan kegiatan ini. 

Selaras penyampaian Arma Fitriadi selalu ketua BPD Desa bara batu bahwa Nilai lain yang bisa kita tumbuhkan didalam kehidupan masyarakat kita adalah nilai gotong royong yang dilakukan secara ikhlas untuk mewujudkan acara mappadendang ini serta nilai kesyukuran kepada Allah SWT atas keberhasilan dalam pertanian.“Saya kira kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan karena mengandung nilai-nilai budaya yang tinggi untuk kita wujudkan dalam kehidupan masyarakat kita apa lgi kita dikenal sebagai masyarakat menjunjung nilai nilai kedaerahan sipakatau, sipakainge , sipakalebbi ( Herman Djide)

Baca juga: Wakapolda Kalteng Didampingi Kapolresta Palangka Raya Tinjau TK Kemala Bhayangkari 20