Jeruk Besar Pangkep Mulai Panen, Kepala Kelurahan Bontomatene Segeri Hamka Pantau Kios Jeruk Sepanjang Jalan Poros

    Jeruk Besar Pangkep Mulai Panen, Kepala Kelurahan Bontomatene Segeri Hamka  Pantau Kios Jeruk Sepanjang Jalan Poros
    Jeruk Besar Pangkep Mulai Panen, Kepala Kelurahan Bontomatene Segeri Hamka Pantau Kios Jeruk Sepanjang Jalan Poros

    PANGKEP - Kepala Kelurahan Bontomatene Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep Hamka, saat dihubungi disela-sela kesibukannya dalam memantau sejumlah kios jeruk besar di sepanjang jalan poros Provinsi Kelurahan Bone Kamis (9/3/2022)

    Dia mengatakan bahwa memasuk Maret 2023 nampaknya para petani jeruk sudah mulai panen, sehingga lebih awal kami memantau sejumlah kios jeruk di sepanjang jalan poros kelurahan Bontomatene dan kios ini sebagai tempat pemasaran bagi pengendara.

    Hamka yang di kenal aktif dalam menahkodai Kelurahan Bontomatene Kecamatan Segeri ini berkata bahwa kami berharap agar kios kios atau tempat penjualan jeruk besar di sepanjang jalan ini tertata rapi biar lebih menarik dan pelanggan bisa singgah membeli jeruk sambil menikmati jeruk golla golla ( jeruk manis

    " Jeruk besar ini pak banyak jenisnya, dan semua manis, baik jeruk isinya merah, putih maupun yang lainnya pasti manis, bisa dinikmati" ujarnya.

    Untuk itu para warga kami yang memang sebahagian besar sumber kehidupan mereka dari hasil jeruk.

    Selain bertani jeruk juga ada diantara mereka menanam cabai, sebab memang luas lahan laha kebun di kelurahan ini. ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau:...

    Artikel Berikutnya

    Semen Tonasa Komitmen Dukung Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami