Pangkep Terima Penghargaan Audit Kasus Stunting, Bupati Muhammad Yusran Lalogau Minta OPD Tetap Bangun Kebersamaan Serius Tangani Stanting

    Pangkep Terima Penghargaan Audit Kasus Stunting, Bupati Muhammad Yusran Lalogau Minta  OPD Tetap Bangun Kebersamaan  Serius Tangani Stanting
    Pangkep Terima Penghargaan Audit Kasus Stunting, Bupati Muhammad Yusran Lalogau Minta Tetap OPD Tetap Serius Tangani Stanting

    PANGKEP - Pemkab Pangkep menerima penghargaan pelaksanaan audit stunting terbaik.

    Penghargaan diterima langsung oleh bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) didampingi kepala DP2KBP3A, dr Hj Nurlia Sanusi.

    Dikatakan MYL, pihaknya selalu menekankan kepada OPD terkait, kecamatan, desa dan kelurahan agar program penanganan stunting terus dijalankan.

    "Selalu juga saya ingatkan, selalu cari tahu apa persoalan stunting ada di wilayah masing-masing melalui audit stunting, "katanya.

    Kepala DP2KBP3A Pangkep, dr Hj.Nurliah Sanusi menerangkan penghargaan ini diraih karena telah Pemkab Pangkep melakukan audit kepada orang-orang berisiko stunting. Ibu hamil, ibu yang memiliki batita atau balita dan calon pengantin. 

    "Audit melibatkan lintas sektor, tim tehnis, TPPS, Kemenag dan OPD terkait. Tujuannya, untuk menurunkan percepatan stunting, "katanya, Kamis(15/12/22).

    Penghargaan Audit Kasus Stunting hanya diberikan kepada lima kabupaten se Indosia.

    "Alhamdulillah, ada lima kabupaten yang mendapatkan pelaksanaan audit stunting terbaik. Dan di Sulsel hanya Pangkep, "terangnya.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Membanggakan, 2 Putri GM Komunikasi dan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Muhammad Yusran Lalogau Resmikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami