Ikut Andil Tekan Laju Inflasi, Kadis Pendidikan Pangkep Sabrun Harapkan Manfaatkan Lingkungan Sekolah Yang Tidur Tanam Cabe

    Ikut Andil Tekan Laju Inflasi, Kadis Pendidikan Pangkep Sabrun Harapkan Manfaatkan Lingkungan Sekolah Yang Tidur Tanam  Cabe
    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep DR Sabrun SP.MP.

    PANGKEP - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep DR Sabrun SP, MP kini ikut andil untuk antisipasi tekanan laju Inflasi dengan cara memanfaatkan Lingkungan sekolah yang tidur, menanam cabe atau sayur mayur.

    DR Sabrun yang ditemui diruang kerjanya Kamis ( 6/10/2022) mengatakan bahwa sejumlah sekolah kini sudah melakukan pemanfaatan Lingkungan sekolah yang kosong dengan menghijaukan dan mensejukan lingkungan sekolah, cara  menanam sayur mayur termasuk cabe.

    Menurutnya bahwa penanaman cabe, merupakan satu pelajaran bagi siswa, sebab dapat memberikan ilmu cara soal menanam hingga petik hasil dari cabe tersebut .

    Bahkan harapannya agar setiap siswa bisa belajar tanam cabe di halaman rumah masing masing minimal 3 pohon diatas pollibet.

    " Kita berikan pelajaran ekstrakurikuler terhadap siswa agar dapat mengetahui cara menanam cabe di pollibet dan itu bisa ditarget setiap siswa tanam cabe hingga 3 pohon di pollibet"  ujarnya.

    Sementara guru diharapkan DR Sabrun harus menanam cabe minimal 3 pohon dirumahnya demi antisipasi pengeluaran soal kebutuhan dapur. 

     Menurut Sabrun bahwa biasanya diakhir tahun tingginya permintaan soal cabe sehingga sedini mungkin dapat diantisipasi ada cabe tanpa keluarkan uang. ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Bangun Budaya Gotong Royong, Wakil Ketua...

    Artikel Berikutnya

    PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Manajemen...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami