Upaya Penaganan Stunting, Bupati Luncurkan DASHAT di Pulau Sabutung

    Upaya Penaganan Stunting, Bupati Luncurkan DASHAT di Pulau Sabutung

    PANGKEP-  Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) didampingi ketu TP PKK Pangkep Nurlita Wulan Purnama melakukan peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting(DASHAT) di pulau Sabutung, desa Matriro Kanja, kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Jumat(9/12/22).

    Dikatakan MYL, Pembangunan keluarga saat ini menghadapi berbagai tantangan yang wajib kita hadapi bersama, salah satunya adalah stunting. Tentunya hal ini menjadi prioritas pemerintah sebab stunting memiliki hubungan kausalitas yang erat dengan kalitas sumber daya manusia dimasa depan.

    "Berjalannya DASHAT diharapkan dapat mengedukasi serta memberdayakan masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan gizi seimbang baik bagi balita stunting, ibu menyusui, ibu hamil dan keluarga beresiko stunting dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya atau kontribusi dari mitra lain, "katanya.

    Kepala DP2KBP3A, Nurlia Sanusi menjelaskan Program DAHSAT merupakan program yang dicanangkan BKKBN sebagai upaya penurunan stunting.

    "Bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya penurunan stunting, melakukan kombinasi intervensi spesifik dan sensitif berupa pemberian makanan yang berasal dari bahan pangan lokal dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan DASHAT, "katanya.

    Selain peluncuran DASHAT, Bupati MYL bersama Forkopimda membagikan sejumlah bantuan kepada warga desa.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Izin IMB Diganti Jadi PBG, Bupati Pangkep...

    Artikel Berikutnya

    Disambut Luar Biasa dari Masyarakat Sapanang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami